setuju?

"Mendakilah Bersamaku, Kau Akan Tau Bagaimana Aku Menjagamu"

Iya, romantis tuh yg kayak gitu. Romantis, keren, gentle entah di situasi yg senang ataupun sulit.
Di alamlah semua sifat seseorang akan tampak. So, ajak pasangan kita berbaur dgn alam yaa dan disitu kita akan kenali sifat asli mereka.

Tapi, pasangannya siapa? -_- haha

Gres, ceritamu naik gunung gimana?

mungkin anak pecinta alam identik dengan yg namanya naik gunung. iya, walaupun yg bisa naik gunung bukan hanya anak pecinta alam aja. tetapi, kebanyakan dari mereka masih belum mengerti betul mengenai gunung.

Tulisan ini bukan bermaksud untuk menggurui, tetepi lebih ke cerita saya aja. Saya memang seorang anak pecinta alam di mapala yg ada di universitas saya (WAPEALA UNDIP) dan saat ini status saya adalah Anggota Biasa. Tetapi, sampai detik ini pun saya belum pernah naik gunung.

Pengeeen banget naik gunung, bahkan sejak dr SMP. Kakak jg anak pecinta alam,  sering liat foto-foto kakak naik gunung ini, naik gunung itu. Hidup di lingkungan anak pecinta alam, sering bgt denger cerita-cerita naik gunung dr kakak tingkat, dr temen-temen, saudara Wapeala.

Basa-basinya udahan ya, skrg mau langsung cerita ke intinya aja. haha (susah pake bahasa baku soalnya)

Jadi gini nih, tgl 8 agustus 2014 sebenernya diajakin naik gunung sama sedulur Wapeala, tp bingung mau ikutan atau enggak. Secara blm pernah naik gunung, tiba-tiba diajakin ke Sindoro Sumbing. Bukannya takut krn ketinggian atau takut dgn hutan atau apalah itu. Tapi cuma takut ngerepotin mereka aja. Secara mereka udh jago bgt naik gunung, aku belum pernah. Kalo aku ikut nanti aku jalannya paling lama. haha. Intinya takut ngerepotin mereka. Bener sih kata temen, kan kita naik gunungnya bareng2. Toh aku juga udh percaya bgt sama mereka. Kita sama-sama kuat juga. (tetep optimis walaupun sedikit kePDan).

nggak tau deh jadinya kayak gimana. Apakah jadi ikut atau enggak.

Ps. pengennya sih naik gunung pertama kali sama orang yg spesial. sama-sama suka alam, jd biar suasananya agak romantis gitu. haha (efek film & ftv nih kayaknya). kalo aku udah naik gunung/perdananya naik gunung, aku ceritain lagi deh yaa. 

Salah orang? FIX malu

Kejadian barusan emg bener-bener konyol.

Duh Gres, bisa nggak sih lu nggak malu-maluin?
Udah antusias, udh PD bgt, udh SKSD dan ternyata salah orang. emang dia itu satu jurusan sama temenku, tp ternyata dia masih MABA (Mahasiswa Baru), kirain dia seangkatan.

dia: kenalin, aku ....... kamu prodi apa?
aku:  aku FKM
dia: aku prodi T.perkapalan
aku: ooh, aku jg punya temen di teknik perkapalan.
dia: D3 pa S1?
aku: temenku D3
dia: sama berati,aku jg D3 (dia kirim pake smiley gitu)
aku: temennya eddy, mas kharis ya? (mulai PD bgt gue)
dia: bukan,aku Pulung aku anak MABA undip
aku:  ^*&45$%@ (FIX malu, nggak ngerti mau nanggepin apa.)

"sadar diri jg sih gres, lu udh semester 3. bukan MABA lg, belum jd kakak tingkat aja udh malu-maluin gini di depan maba -_-"

Muslim dan Hijab

so many photos were deleted from my blog. Why?
because in the past, i didn't wear Hijab. Tapi sekarang, aku bangga pakai Hijab.
Kalau ingat jaman dulu rasanya malu krn belum pake hijab/jilbab. Jujur aja, dulu alasanku belum mau berkerudung krn ngerasa nggak PD, ngerasa jelek (emang, alasannya konyol bgt. aku akuin itu).
terus waktu kelas 2 SMA beberapa kali doang pake kerudung, dan nggak tau kenapa setiap pake kerudung rasanya nyaman, tenang, dan aman kayak ada yg selalu ngelindungin. Semakin lama semakin yakin untuk berkerudung, enggak mau menanggalkan kerudung lagi. Yaa, aku pikir ini salah satu hidayah-Nya. Alhamdulillah.

Je suis Musulman (Saya seorang muslim), Saya bangga menjadi seorang Muslim, Saya bangga memakai hijab.
Ps: jgn pamer aurat ya, mes amis. Tutup auratnya, simpan untuk suami (muhrim) kalian kelak. hahaha.

" Katakanlah kepada wanitayang beriman: "Hendaklah mereka menahanpandangannya, dan kemaluannya, danjanganlah mereka Menampakkan perhiasannya,kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah mereka menutupkan kainkudung kedadanya, dan janganlahMenampakkan perhiasannya kecuali kepada suamimereka, atau ayah mereka, atauayah suami mereka, atau putera-putera mereka,atau putera-putera suami mereka,atau saudara-saudara laki-laki mereka, atauputera-putera saudara lelakimereka, atau putera-putera saudara perempuanmereka, atau wanita-wanita Islam,atau budak- budak yang mereka miliki, ataupelayan-pelayan laki-laki yang tidakmempunyai keinginan (terhadap wanita) atauanak-anak yang belum mengertitentang aurat wanita. dan janganlah merekamemukulkan kakinyua agar diketahuiperhiasan yang mereka sembunyikan. danbertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,Hai orang-orang yang beriman supayakamu beruntung." (QS An Nuur:31)

"memakai jilbab itu indah dan terhormat dimata manusia juga dimata ALLAH SWT"